Dunia
perhotelan di Indonesia semakin hari semakin meningkat, baik dalam jumlah
wisatawan maupun dalam jumlah penyediaan kamar hotel. Banyak hotel berjaringan
nasional bahkan internasional yang melakukan investasi di Indonesia.
Di
Propinsi Banten, industri perhotelan kian semarak dengan hadirnya hotel-hotel
baru dari Tangerang hingga kawasan Anyer. Ini seiringan dengan semakin
meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan ke propinsi Banten.
Baru-baru
ini asosiasi general manager hotel se Indonesia yang berpusat di Bali, atau
disebut IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) DPD Propinsi
Banten telah resmi terbentuk pada bulan Maret 2016 dengan menempatkan Wishnu HS dari PT. Hotel Broadbiz
Indonesia (HBI) terpilih sebagai ketuanya.
Wishnu
yang sehari-hari bekerja sebagai Vice Director di PT. HBI yang berkantor di
Karawaci, Tangerang mengatakan bahwa IHGMA DPD Propinsi Banten telah
beranggotakan 30 General Manager dari seluruh Banten dan akan segera mengundang
General Manager lain yang belum bergabung. Wishnu mencatat bahwa di Banten
terdapat lebih dari 90 General Manager yang memimpin hotel berbintang 2 ke
atas, sehingga semakin banyak mereka bergabung, maka semakin baik asosiasi ini
mewujudkan visi dan misinya.
IHGMA,
jelas Wishnu, didirikan sebagai moda komunikasi para pemimpin tertinggi hotel
yang lebih efektif dan terencana untuk meningkatkan kualitas para sumber daya
manusia yang bekerja di bidang perhotelan dan pariwisata agar lebih
professional dan siap bersaing dengan SDM asing dalam menghadapi persaingan
global.
Kelak
IHGMA Banten akan melakukan konsolidasi dengan instansi terkait, seperti
pemerintahan propinsi, kabupaten dan kota, serta pihak PHRI, BPPD, ASITA, PWI
dan tentunya dukungan dari para media juga sangat dibutuhkan demi mensukseskan
program yang sedang disusun. Selain daripada itu juga Wishnu mengharapkan peran
serta dari dunia pendidikan, seperti akademi perhotelan dan sekolah menengah
kejuruan pariwisata dapat bersatu bersama IHGMA dalam merumuskan program dan
kurikulum yang lebih efektif dan tepat guna dalam mencetak bibit-bibit insan
pariwisata dan perhotelan yang siap pakai di lapangan, dan IHGMA telah merintis
kerjasama tersebut, terutama dengan Universitas Terbuka dan akademi lainnya.
“Jadi,”pungkas
lelaki lulusan Enhaii Bandung ini, “kalau SDM local saja sudah siap memajukan dunia pariwisata dan
perhotelan Indonesia, kenapa musti kita mencari SDM dari luar negeri. Cukup
kita saja yang menjadi tuan rumah di tanah kita sendiri.” (TERAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar