Selasa, 17 Desember 2013

SITUS BERSEJARAH PUGUNG RAHARJO

A. Selayang Pandang
Taman Purbakala Pugung Raharjo adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Taman purbakala ini diperkirakan merupakan peninggalan dari dua zaman, yaitu Zaman Megalitik (Batu Besar) dan Zaman Klasik. Zaman Megalitik ditandai dengan berbagai peninggalan yang terbuat dari batu. Sedangkan Zaman Klasikadalah masa di mana pengaruh agama Budha dan Hindu mulai masuk ke wilayah yang kini disebut Indonesia. Zaman ini diperkirakan berlangsung sekitar abad ke-5 hingga 15 Masehi.
Taman purbakala seluas 30 hektar ini dulunya masih merupakan kawasan hutan lebat yang tak terjamah oleh manusia selama ratusan tahun lamanya. Kawasan tersebut baru mulai dihuni sekitar tahun 1954 oleh para transmigran dari Pulau Jawa. Ketika sedang menebang hutan untuk lokasi permukiman, mereka menemukan gundukan tanah berbentuk persegi empat, susunan batu besar, dan batu arca yang diberi nama Putri Badhariah atau lebih dikenal dengan nama patung Budha.

Penemuan situs bersejarah tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Purbakala Jakarta. Setelah melakukan survei dan penelitian awal pada tahun 1968, para ahli benda bersejarah menyimpulkan bahwa Taman Purbakala Pugung Raharjo merupakan situs peninggalan Zaman Megalitik dan Klasik. Sejak ditemukan, Taman Purbakala Pugung Raharjo telah mengalami dua kali pemugaran, yaitu pada tahun 1977 dan 1984 dengan menyusun kembali situs bersejarah tersebut ke posisi semula. Sampai sekarang, situs purbakala ini menjadi aset budaya, sejarah, dan wahana pembelajaran, serta tempat rekreasi keluarga.
Berbagai media sejarah yang menjadi aset di tempat ini cukup membantu para putra-putri Anda untuk sekadar belajar tentang Lampung masa lampau. Rekreasi menjadi semakin menyenangkan karena lokasi situs ini berada di area pegunungan dengan hawa yang sejuk.


B. Keistimewaan
Taman Purbakala Pugung Raharjo terletak di daerah dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut (dpl). Perjalanan menuju ke lokasi obyek wisata ini menjadi daya tarik tersendiri. Di sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan pemandangan perkebunan karet yang sangat luas. Setiba di lokasi, Anda dapat menikmati suasana yang nyaman dan sejuk karena kawasan situs purbakala ini dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun. Selain itu, Anda juga dapat menikmati sejuknya air kolam peninggalan Zaman Megalitikum yang terletak di sebelah timur situs purbakala. Menurut cerita, air kolam tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan menjadi obat awet muda jika dipakai mandi.
Setelah berkeliling melewati jalan setapak sambil menikmati suasana sejuk, Anda dapat menyaksikan beragam jenis benda bersejarah yang berasal dari Zaman Megalitik dan Klasik. Benda-benda bersejarah dari Zaman Megalitik, di antaranya 2 buah benteng berupa gundukan tanah yang terletak di sebelah timur dan barat situs purbakala. Kedua benteng tersebut memiliki tinggi yang sama yaitu sekitar 2 - 3,5 meter, namun ukuran panjangnya berbeda. Benteng yang terletak di sebelah timur berukuran panjang 1.200 meter, sedangkan benteng yang di sebelah barat memiliki panjang sekitar 300 meter. Dulu, kedua benteng tersebut berfungsi sebagai pelindung dari serangan binatang buas dan musuh. Di bagian luar benteng terdapat parit sepanjang 1,2 kilometer yang mengelilingi situs purbakala.
Benda-benda bersejarah Zaman Megalitik lain yang dapat wisatawan saksikan, di antaranya punden berundak (bangunan batu bertingkat) yang terdiri dari 13 buah dan berfungsi sebagai tempat pemujaan; lumpang batu, yakni batu yang memiliki satu lubang; 4 buah batu bergores yang dulunya berfungsi sebagai tempat mengasah mata tombak atau kapak batu; sebuah kolam permandianMegalitik yang terletak di sebelah timur situs purbakala; 4 buah dolmen atau meja batu; 19 batu berlubang yang terbuat dari batu kali (andesit) yang berfungsi sebagai tempat melumatkan suatu benda yang cukup keras; dan sebuah batu mayat, yaitu batu yang menyerupai bungkusan mayat.
Selain benda-benda peninggalan Zaman Megalitikum, situs ini juga menyimpan aset berupa benda-benda peninggalan dari Zaman Klasik. Benda-benda tersebut, antara lain arca, prasasti, keramik lokal maupun asing yang merupakan peninggalan Dinasti Han, Yuan, Sung, dan Ming. Anda juga dapat menyaksikan sebuah arca tipe Polynesia di museum yang terletak di sekitar kompleks situs purbakala.

C. Lokasi
Taman Purbakala Pugung Raharjo berada di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
D. Akses
Taman Purbakala Pugung Raharjo terletak sekitar 52 kilometer di sebelah timur Kota Bandar Lampung. Jika berangkat dari Kota Sukadana, ibukota Kabupaten Lampung Timur, Anda dapat menggunakan angkutan umum jurusan Sribawono dan turun di perempatan Pugung Raharjo. Jika berangkat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Anda dapat mengambil bus jurusan Panjang dan berhenti di PJR Panjang. Setelah itu, Anda mengambil bus jurusan Sribawono dan turun di Perempatan Pugung Raharjo. Di perempatan tersebut, Anda mengambil angkutan jurusan Pasar Pugung Raharjo lalu melanjutkan perjalanan dengan menumpang angkutan umum jurusan Taman Purbakala Pugung Raharjo.
E. Tiket Masuk
Hingga saat ini, data resmi dari pemerintah tentang harga tiket masuk ke Taman Purbakala Pugung Raharjo belum diketahui.
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Taman Purbakala Pugung Raharjo dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti toilet, tempat parkir, dan museum yang terletak di sekitar situs purbakala. Situs ini berisi prasasti-prasasti peninggalan nenek moyang. (Samsuni/iw/41/02-2012)

Dari berbagai sumber
Sumber foto:
·          http://www.jalanjalanyuk.com/taman-purbakala-pugung-raharjo-di-lampung/
·          http://berita-lampung.blogspot.com/2010/10/rahasia-situs-taman-purbakala-pugung.html
·          http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7672824

Tidak ada komentar:

Posting Komentar