Kamis, 12 Mei 2016

HADAPI MEA, IHGMA BANTEN SIAP TINGKATKAN KUALITAS SDM PERHOTELAN

HADAPI MEA, IHGMA BANTEN SIAP TINGKATKAN KUALITAS SDM PERHOTELAN


Dunia perhotelan di Indonesia semakin hari semakin meningkat, baik dalam jumlah wisatawan maupun dalam jumlah penyediaan kamar hotel. Banyak hotel berjaringan nasional bahkan internasional yang melakukan investasi di Indonesia.



Di Propinsi Banten, industri perhotelan kian semarak dengan hadirnya hotel-hotel baru dari Tangerang hingga kawasan Anyer. Ini seiringan dengan semakin meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan ke propinsi Banten.  



Baru-baru ini asosiasi general manager hotel se Indonesia yang berpusat di Bali, atau disebut IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) DPD Propinsi Banten telah resmi terbentuk pada bulan Maret 2016 dengan menempatkan Wishnu HS dari PT. Hotel Broadbiz Indonesia (HBI) terpilih sebagai ketuanya.



Wishnu yang sehari-hari bekerja sebagai Vice Director di PT. HBI yang berkantor di Karawaci, Tangerang mengatakan bahwa IHGMA DPD Propinsi Banten telah beranggotakan 30 General Manager dari seluruh Banten dan akan segera mengundang General Manager lain yang belum bergabung. Wishnu mencatat bahwa di Banten terdapat lebih dari 90 General Manager yang memimpin hotel berbintang 2 ke atas, sehingga semakin banyak mereka bergabung, maka semakin baik asosiasi ini mewujudkan visi dan misinya.




IHGMA, jelas Wishnu, didirikan sebagai moda komunikasi para pemimpin tertinggi hotel yang lebih efektif dan terencana untuk meningkatkan kualitas para sumber daya manusia yang bekerja di bidang perhotelan dan pariwisata agar lebih professional dan siap bersaing dengan SDM asing dalam menghadapi persaingan global.



Kelak IHGMA Banten akan melakukan konsolidasi dengan instansi terkait, seperti pemerintahan propinsi, kabupaten dan kota, serta pihak PHRI, BPPD, ASITA, PWI dan tentunya dukungan dari para media juga sangat dibutuhkan demi mensukseskan program yang sedang disusun. Selain daripada itu juga Wishnu mengharapkan peran serta dari dunia pendidikan, seperti akademi perhotelan dan sekolah menengah kejuruan pariwisata dapat bersatu bersama IHGMA dalam merumuskan program dan kurikulum yang lebih efektif dan tepat guna dalam mencetak bibit-bibit insan pariwisata dan perhotelan yang siap pakai di lapangan, dan IHGMA telah merintis kerjasama tersebut, terutama dengan Universitas Terbuka dan akademi lainnya.



“Jadi,”pungkas lelaki lulusan Enhaii Bandung ini, “kalau SDM local saja sudah siap memajukan dunia pariwisata dan perhotelan Indonesia, kenapa musti kita mencari SDM dari luar negeri. Cukup kita saja yang menjadi tuan rumah di tanah kita sendiri.” (TERAS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar