Oleh: WISHNU HS
Sekali lagi kita
membahas tentang pariwisata Banten. Kalau kita sudah membahasnya, apalagi yang
perlu digaris bawahi dari semua potensi bahasan yang pernah ada?
Banyak sekali
seminar atau diskusi serius tentang hidup mati atau masa depan pariwisata
Banten yang telah dilakukan, namun nyatanya perkembangan pariwisata Banten
tetap saja tidak ada kemajuan yang signifikan atau tidak ada perubahan berarti
sama sekali.
Kalau dulu
sering dikatakan Banten bisa menjadi Bali Kedua atau bisa menyamai Bali sekitar
10 tahun lalu, mari kita lihat statistik berikut ini. Wisatawan mancanegara (wisman)
yang berkunjung ke Bali tahun 2012 ada 2,8 juta, sedangkan yang ke Banten
189.000 saja. Berarti pencapaian Banten hanya 6,75% dari pencapaian Bali. Tahun
2013 Bali semakin meningkat dengan pencapaian 3,2 juta wisman, sedangkan saya hingga
sekarang belum pernah mengetahui statistik Banten 2013.
Dimana letak
kesalahannya? Sementara daerah-daerah lain pelan-pelan semakin menunjukkan ‘kedewasaannya’
sehingga menjadi daerah tujuan wisata yang diandalkan dan menjadi kebanggaan
bagi masyarakatnya. Jadi saya rasa tidak sebanding bila kita membandingkan atau
bahkan bersiap bersaing dengan sang jagonya wisata Indonesia tersebut, apalagi
baru-baru ini Bali kembali dinobatkan
sebagai daerah tujuan (destinasi) wisata terbaik (Island Destination Of The
Year) dalam ajang China Travel & Meeting Industry Awards 2013, juga sebagai
pulau terindah di dunia pilihan pembaca majalah Conde Nast Traveler di Rusia
tahun 2013. Marilah kita coba tengok apa yang sebetulnya harus kita perhatikan.
FAITH
Bagi saya,
mengelola tempat pariwisata itu perlu memegang azas FAITH. Faith bila
diterjemahkan ke Bahasa Indonesia bisa berarti keyakinan, kepercayaan dan juga
kesetiaan. Namun yang saya maksud disini kaitannya dengan pariwisata itu adalah
Facilities,
Attractions, Infrastructures, Transportations dan Human / Hospitality.
FACILITIES
Adanya fasilitas
dalam setiap tempat-tempat wisata merupakan syarat penting wisatawan berniat
datang. Fasilitas itu antara lain adalah penginapan, rumah makan, pelayanan
umum seperti toko-toko baik yang tradisional ataupun modern.
ATTRACTIONS
Atraksi atau
daya tarik merupakan penunjang yang akan menjadikan tolok ukur adanya magnet
yang sangat diperlukan, karena tanpa daya tarik, maka wisatawan, terutama
mancanegara, tidak akan mau datang. Daya tarik bisa berupa potensi alam dan
iklim cuaca, sejarah daerah tersebut, kebudayaan, kesenian, adat istiadat
masyarakat setempat, makanan atau minuman khas, suvenir atau cenderamata, dan
tentunya keamanan, kenyamanan serta keselamatan.
Tarian Selamat Datang Khas Banten |
INFRASTRUCTURES
Wisatawan akan
merasakan kenyamanan lebih apabila infrastruktur terjamin, seperti jalan raya
yang mulus dan lebar, jaringan komunikasi yang menjangkau daerah wisata,
jaringan listrik, jasa kesehatan, sumber air dan sebagainya.
TRANSPORTATIONS
Transportasi
adalah alat angkutan yang bersih dan nyaman serta aman yang mudah diperoleh
serta dapat menjangkau daerah wisata yang dituju.
HUMAN / HOSPITALITY
Faktor terakhir
yang tentunya penting sekali menjadi modal utama berkembangnya pariwisata
adalah Human (masyarakat/ sumber daya manusia) atau Hospitality (keramahtamahan
yang berasal dari masyarakatnya).
Masyarakat Suku Baduy |
Berkaca dari
jauhnya perbandingan dengan DTW lain, maka sangatlah bijaksana bila kita harus
introspeksi melihat apa yang kurang dari penataan potensi pariwisata Banten. FAITH
merupakan alat evaluasi yang dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan yang ada.
Saya tidak perlu
mengungkapkan apalagi yang perlu dibenahi, karena self evaluation atau self
assessment akan lebih mendewasakan kita dalam menilai sudah siapkah propinsi
Banten menjadikan pariwisata sebagai potensi pemerintah untuk mengelolanya
menjadi Penghasilan Asli Daerah yang dapat diandalkan.
Kuncinya dari 5
huruf FAITH tersebut, huruf terakhir sebetulnya adalah potensi yang dapat
mengelola pariwisata dengan tepat dan dapat menjadikan hidup matinya pariwisata
menggantungkan harapan. Bila ingin hidup di air, harus bisa berenang dan
menyelam. Semoga... (wh)